Tutorial Photoscape Penggunaan Batch Editor

Tutorial Photoscape Penggunaan Batch Editor. Sebenarnya saya sendiri tidak tahu pasti arti Batch Editor pada Photoscape, tapi jangan khawatir karena sudah kuutak-utik dan kupelajari secara ortodox... sedikit kumengerti... intinya batch editor untuk mengedit foto digital yang jumlahnya banyak sekaligus.



Kita dapat mengelompokkan koleksi foto digital berdasarkan kategori nama. Misal, kategori teman perempuan. Kita pilih semua gambar perempuan kemudian ubah nama file gambarnya menjadi perempuannamafileasli01. Perempuan merupakan nama kategori dan 01 adalah urutan gambar.


Penggunaan batch editor juga mempermudah edit foto beberapa file dengan efek foto tertentu. Misalkan ada 3 buah foto yang ingin kita edit bersamaan, ketiganya memiliki gambar yang kurang tajam atau gambar yang kurang terang. Dengan sekali klik, semuanya dapat diedit. Menghemat waktu kan....

Baiklah akan kujelaskan sekarang Tutorial Photoscape kali ini tentang penggunaan batch editor. Langkah awalnya buka aplikasi Photoscape kemudian pilih fitur Batch Editor.


Selanjutnya pilih foto-foto yang ingin diedit bersamaan, misalkan Memberi Frame pada Foto. Sudut kiri atas (no. 1) adalah nama file yang akan diedit, hasil file yang dipilih akan muncul di preview (no. 2). Nomor 3 adalah tabulasi menu home, filter dan object sebagai menu editor.

Kita dapat mengubah ukuran foto dengan Resize sehingga ukuran akan seragam (no. 4). Selain itu bisa menyetel ukuran (no. 5) dan membuat border (no. 6). Apabila kita merasa kurang cocok dengan hasil editan, klik Initialize (no. 7) sebagai undo semua perubahan.


Kita dapat memberi frame pada foto. Langkahnya mudah hanya klik menu dropdown untuk frame. Pada gambar di atas telah diedit pengaturan ukuran dengan Resize dan border. Pengaturan ukuran dapat diklik menu dropdownnya. Sedangkan bidang putih diluar gambar merupakan border (Margin) dan sudut yang tumpul dari foto adalah Round. Untuk mengubah margin dan round, klik Modify.

Tabulasi berikutnya adalah Filter dan Object. Tabulasi filter sama dengan filter di Fitur Editor, yaitu berisi efek-efek foto. Cara penggunaannya mudah saja, hanya dengan klik menu dropdown kemudian pilih level atau jenis yang dikehendaki. Misalkan kita ingin foto bergaya lampau dengan filter Antique Photo.

Tabulasi Object berguna memasukkan object seperti icon dan tulisan. Caranya check list kotak bersangkutan kemudian pilih object dan tulisannya dengan mengklik gambar pena.


Setelah pengeditan selesai, kita dapat menyimpannya semua gambar bersamaan dengan mengklik Convert All atau gambar terpilih dengan klik Convert Current Photo.


Pilih lingkaran pertama untuk membuat folder baru sebagai tempat output (hasil). Lingkaran kedua untuk membuat folder output pada folder dimana foto pertama yang diedit berasal. Sedangkan lingkaran ketiga kita dapat menentukan tujuan menyimpan tanpa membuat folder output. Catatan: folder output merupakan tempat simpan hasil sehingga foto originalnya masih ada.

Penamaan dapat diubah dengan memilih lingkaran kedua pada menu Naming. Penamaan ini berguna sebagai pengelompokan foto (kategori). Pengaturan type foto dengan klik menu dropdown Image Format, tersedia type JPEG, PNG, BMP dan GIF. Tentukan pula kualitas gambar bila memilih type JPEG.

Setelah semuanya diatur, kita dapat melakukan SAVE. Hasilnya semua foto akan sama memiliki hasil efek atau objek. Berikut screenshotnya...


Selamat mencoba, Pemburu Tutorial senang bila sobat semua mengerti... terima kasih.